<
Sebuah CPU memproses informasi yang disimpan dalam bentuk byte di memori. Informasi tersebut dapat berupa data atau instruksi. Data adalah bentuk biner dari sebuah huruf, sebuah angka, atau sebuah warna. Sebuah instruksi memberitahu CPU apa yang harus dilakukan terhadap data tersebut, sebagai contoh: menambahkannya, membaginya, atau memindahkannya
CPU akan melakukan tiga operasi utama terhadap data tersebut: membacanya, memanipulasi (memproses) data tersebut, dan seringkali menuliskannya ke dalam memori. Pada tingkat yang lebih sederhana, CPU hanya memerlukan empat elemen untuk melakukan operasi terhadap datanya: instruksi, penunjuk instruksi, beberapa register, dan sebuah aritmethic logic unit.
Penunjuk instruksi akan memberitahu CPU dimana instruksi tersebut diletakkan di memori saat dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi.
Register adalah tempat penyimpanan sementara di CPU. Sebuah register menyimpan sebuah data yang menunggu untuk diproses oleh sebuah instruksi, atau sebuah data yang telah diproses (misalkan, hasil dari penambahan dua angka sekaligus).
Unit logika aritmatika (arithmetic logic unit/ALU) berfungsi sebagai kalkulatornya CPU, bekerja dengan fungsi matematika dan logika yang diperintahkan oleh set instruksi.
CPU terdiri atas beberapa bagian tambahan yang membuat bagian dasar CPU bekerja sebagaimana mestinya:
· Fetch instruksi mengambil instruksi dari RAM atau bagian dari memori yang terletak di CPU.
· Dekoder instruksi mengambil instruksi dari fetch dan menerjemahkannya sehingga CPU mengerti. Dekoder ini menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk menyelesaikan instruksi tersebut.
· Unit kontrol akan mengatur dan mengkoordinasikan seluruh operasi chip. Unit ini akan memberitahu ALU kapan untuk melakukan kalkulasi, kemudian memberitahu fetch kapan untuk mengambil sebuah nilai, dan memberitahu dekoder kapan untuk menerjemahkan nilai tersebut menjadi sebuah instruksi.
<
Saat ini banyak jenis variasi virus yang beredar, kebanyakan diantaranya dapat dikelompokkan menjadi enam kategori umum, dimana tiap jenis sedikit berbeda cara kerjanya:
· Virus boot-sector: menggantikan atau memasukkan dirinya ke dalam boot-sector--sebuah area pada hard drive (atau jenis disk lainnya) yang akan diakses pertama kali saat komputer dinyalakan. Virus jenis ini dapat menghalangi komputer Anda untuk melakukan booting dari hard disk.
· Virus file: menginfeksi aplikasi. Virus ini melakukan eksekusi untuk menyebarkan dirinya pada aplikasi dan dokumen yang terkait dengannya saat file yang terinfeksi dibuka atau dijalankan.
· Virus makro: ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman makro yang disederhanakan, dan menginfeksi aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel, dan saat ini diperkirakan 75 persen dari jenis virus ini telah tersebar di dunia. Sebuah dokumen yang terinfeksi oleh virus makro secara umum akan memodifikasi perintah yang telah ada dan banyak digunakan (seperti perintah "Save") untuk memicu penyebaran dirinya saat perintah tersebut dijalankan.
· Virus multipartite: menginfeksi baik file dan boot-sector--sebuah penjahat berkedok ganda yang dapat menginfeksikan sistem Anda terus menerus sebelum ditangkap oleh scanner antivirus.
· Virus polymorphic: akan mengubah kode dirinya saat dilewatkan pada mesin yang berbeda; secara teoritis virus jenis ini lebih susah untuk dapat dideteksi oleh scanner antivirus, tetapi dalam kenyataannya virus jenis ini tidak ditulis dengan baik, sehingga mudah untuk diketahui keberadaannya.
· Virus stealth: menyembunyikan dirinya dengan membuat file yang terinfeksi tampak tidak terinfeksi, tetapi virus jenis ini jarang mampu menghadapi scanner antivirus terbaru.
Hard Drive: sebuah peranti penyimpanan (storage) yang merekam data secara cepat menjadi pulsa magnetik pada sebuah platter/disk metal yang berputar.
Bila sebuah CPU merupakan otak dari sebuah PC, maka hard drive berfungsi sebagai jantungnya, memompa data vital ke seluruh sistem. Sebagai komponen yang menggerakkan komputer secara virtual, hard drive juga merupakan sesuatu yang misterius. Kebanyakan orang tidak dapat melihat bagian dalam dari sebuah hard drive, terhalang oleh penutup alumuniumnya, walau mungkin orang sangat familiar terhadap file dan program yang disimpan, disalin, dipindahkan, dan dihapus dari hard drive tersebut.
· Hard drive menjadi media penyimpanan jangka panjang di PC Anda.
· Kapasitas penyimpanan pada hard drive jenis baru meningkat setiap tahunnya (yang terbesar saat ini adalah 80GB), tetapi ukuran fisik dari drive tersebut secara relatif tetap tidak berubah.
· Semakin cepat sebuah drive berputar, semakin cepat Anda mengakses dan mentransfer data.
· Dengan semakin banyaknya hard drive berkapasitas besar di pasaran, biaya untuk sebuah drive (biasanya diukur sebagai berapa dolar per megabyte) semakin turun.
Hard drive menyediakan penyimpanan data dimana semua komputer modern membutuhkannya. Sebuah hard drive menyimpan informasi dengan menempatkan sebuah medan magnetik melalui permukaan sebuah disk berlapis material bermagnet yang bergerak berputar.
Prinsip utama sebuah hard drive--penggunaan dari magnetisme untuk menyimpan informasi--sangat miri dengan yang digunakan pada sebuah perekam tape atau video. Sebuah hard drive menyimpan data digital sebagai titik mangetik pada permukaan sebuah disk. Sebuah bit (data Anda dikomposisikan sebagai bit) menyatakan nilai 0 saat disk dimagnetisasi pada satu arah, dan bernilai 1 bila arahnya berlawanan.
Setiap hard disk individual dalam sebuah drive dinamakan sebagai platter (pelat/disk metal). Sebuah hard drive berkapasitas besar biasanya berisi beberapa platter berdiameter 3,5 inci dan menggunakan kedua sisinya sebagai media penyimpanan. Drivenya itu sendiri memiliki sebuah motor yang berputar pada kecepatan 4.500 hingga 15.000 rotasi per menit.
Hard drive menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan "head" untuk menulis dan membaca data dari setiap permukaan platter. Drive memposisikan sebuah head, bergantun sebuah lengan yang dapat bergerak, dengan jarak mikroskopis di atas permukaan platter pada tiap sisinya. Jadi untuk hard drive yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh buah head yang bergantung pada sepuluh buah lengan motorik.
Elemen lainnya di dalam head membaca data yang direkam dengan merasakan medan magnet pada setiap bit magnetis yang disebutkan saat melewati elemen yang dibaca.
Drive merekam data pada sebuah lingkaran konsentris yang disebut "track", dan membagi setiap track menjadi segmen yang dikenal sebagai "sector". Anda dapat membayangkan bahwa track dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana tiap segmennya diartikan sebagai buku-buku di dalamnya. Bila sistem operasi membutuhkan sebuah file yang berlokasi pada track dan sector tertentu, maka ia akan mengirimkan permintaan tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan data tersebut berdasarkan alamat terten
Dua pemain mendominasi pasar CPU PC: Intel (www.intel.com), yang menguasai 80 persen pangsa pasar PC rumah dan bisnis, dan Advanced Micro Devices (www.amd.com). Kedua perusahaan tersebut membuat model untuk mesin-mesin high-end, midrange, dan low-end. Perusahaan lain juga memproduksi CPU, seperti Motorola PowerPC 750 (www.mot-sps.com), yang memberi tenaga untuk komputer-komputer Macintosh.
AMD Athlon dan Intel Pentium III saling berbagi pasar untuk CPU bertenaga lebih yang menjalankan sistem operasi Microsoft Windows. Keduanya hampir seimbang dalam desain dan performa, termasuk peningkatan kinerja untuk menjalankan software game 3D dan CAD (computer aided design).
CPU high-end dari Intel dan AMD banyak terdapat pada berbagai jenis PC, dari sistem rumahan kelas menengah (antara 600 hingga 850 MHz) hingga workstation rekayasa industri dan sistem multimedia high-end yang paling mahal (dari 866 MHz ke atas). Untuk model terbaru, PC dengan CPU ini harganya berkisar antara $200 hingga $1000.
Untuk kelas high-end, PC dengan chip 1 GHz akan berharga $2700 hingga $3300, tergantung pada komponen yang ditawarkan oleh perakit PC. Untuk sistem kelas menengah, yang menggunakan chip AMD atau Intel berkecepatan 600 hingga 850 MHz harganya sekitar $900 hingga $1600.
Chip berharga ekonomis (di bawah $150) biasanya berjalan dengan kecepatan clock lebih rendah dari Athlon dan P-III, cache yang lebih sedikit atau lebih lambat, dan memiliki peningkatan kinerja yang lebih kecil. AMD K6-III dan K6-2 serta Intel Celeron ditujukan untuk PC-PC dengan harga kurang dari $1000.
Komputer portabel biasanya tidak menawarkan CPU tercepat yang ada. Sebuah desain desktop dirancang untuk menahan panas yang lebih tinggi dibanding sebuah laptop, yang berarti laptop harus menggunakan CPU yang lebih lambat dan kurang bertenaga. Prosesor yang lebih cepat juga membutuhkan daya yang lebih besar juga, yang mengakibatkan umur pakai tenaga baterei juga berkurang. Saat ini, portabel tercepat yang tersedia di pasaran adalah 700 MHz, tapi tampaknya dengan desain yang baru, kecepatan tersebut akan segera bertambah.
<
Pembuat CPU selalu mencari cara untuk meningkatkan performa. Baru-baru ini mereka telah mengganti sistem fabrikasi dari 0.25 mikron ke 0.18 mikron, yang memungkinkan celah yang lebih sempit dalam menempatkan transistor yang lebih kecil, sehingga memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi dan panas yang lebih kecil untuk desain arsitektur yang sama. Tambahan lain, interkoneksi antar transistor menggunakan alumunium telah digantikan dengan tembaga, yang mengkonduksikan listrik lebih baik dibanding alumunium.
Tetapi perbaikan ini tidak berarti perlombaan penambahan kecepatan akan berakhir. Intel telah mengumumkan chip Willamette (alias Pentium-4), yang akan berjalan dengan kecepatan 1,5 GHz dan akan tersedia pada akhir tahun ini. Sementara kompetitornya, AMD, juga akan terus menempel ketat pada perlombaan tersebut.
Keterangan :
· Generalisasi : Tulisan berwarna merah
· Hipotesa : Tulisan berwarna hijau
· Teori : Tulisan berwarna biru
· Hubungan Kausalitas : Tulisan berwarna ungu
· Analogi : Tulisan berwarna pinl