KOMPAS.com - Hard Disc Drive (HDD) merupakan piranti penyimpanan sekunder di mana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segmen atau sector.
Sebagai media penyimpanan data dalam kapasitas besar, penemuan HDD dilatarbelakangi adanya program aplikasi yang tidak mungkin berada dalam satu disket. Selain kapasitas penyimpanan, kemampuan HDD juga diimbangi oleh kecepatan akses. Peningkatan kinerja HDD, kecepatan prosesor, dan kapasitas memori penyimpanan adalah komponen penting penentu kinerja komputer.
Khusus untuk HDD, tingkat kecepatan yang diukur dari revolutions per minute (RPM). Kini, HDD yang tersedia memiliki kecepatan 5.400 RPM, 7.200 RPM, 10.000 RPM, dan 15.000 RPM. HDD dengan RPM 10.000 dan 15.000 biasanya tidak digunakan untuk personal computer (PC) Desktop. Sebab, harganya masih cukup tinggi. Penggunaannya lebih banyak untuk keperluan khusus seperti di server, serta untuk keperluan grafis dan gaming.
Tapi, HDD berkecepatan tinggi ini juga tak kebal masalah. Pertama, jika timbul masalah pada motor spindle, kerusakan cepat merembet ke bagian lain. Kedua, revolusi peningkatan kecepatan pada HDD Bering menimbulkan getaran dan suara bising.(KONTAN/Bagus Marsudi)
